Nyeri seperti sakit gigi, sakit punggung atau nyeri lainnya dapat muncul secara tiba-tiba dan mengganggu aktivitas Anda. Untuk meredakan nyeri, Anda dapat mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri. Namun jika tidak memiliki obat pereda nyeri, Anda bisa menggunakan beberapa bahan alami yang juga efektif untuk mengatasi rasa nyeri.

Bahan-Bahan Alami untuk Meredakan Nyeri

Rempah-rempah dan tanaman herbal yang ada di sekeliling Anda memiliki beragam khasiat untuk kesehatan, termasuk untuk meredakan nyeri. Selain mudah didapat, rempah alami ini juga aman bagi kesehatan asalkan dikonsumsi dalam dosis tertentu. Beberapa bahan alami yang bisa Anda gunakan sebagai alternatif pereda nyeri antara lain:

Kunyit

Kunyit adalah bahan alami yang mudah dijumpai di pasar tradisional maupun supermarket. Memiliki warna khas berwarna oranye kekuningan, tanaman rempah satu ini bukan hanya dikenal sebagai bumbu masakan namun juga sebagai pereda nyeri.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak kunyit memiliki khasiat yang sama dengan ibuprofen untuk meredakan nyeri dan osteoarthritis. Selain itu, kunyit juga dikenal efektif dalam meredakan peradangan.

Jahe

Jahe termasuk salah satu rempah yang dikenal memiliki banyak manfaat dalam menatasi masalah kesehatan. Dilansir dari Medical News Today, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mengunyah 2 gram jahe per hari dapat mengurangi nyeri otot akibat olahraga berat dan lari.

Anda dapat menambahkan jahe di minuman hangat, atau mengolahnya menjadi smoothies dan olahan minuman lainnya. Selain mengonsumsi jahe secara alami, saat ini banyak suplemen dan olahan jahe yang tersedia di pasaran.

Cengkeh

Cengkeh sering kali digunakan sebagai penguat rasa dan penambah aroma pada makanan maupun minuman. Bukan hanya memiliki aroma yang khas, cengkeh juga sudah lama dikenal sebagai rempah yang memiliki manfaat bagi kesehatan.

Cengkeh diperaya memiliki sifat antibakteri yang mampu menghentikan infeksi dan meredakan rasa nyeri. Dalam sebuah penelitian di tahun 2006 disebutkan bahwa gel cengkeh memiliki khasiat yang sama efektifnya dengan benzocaine gel, yaitu gel topikal yang sering digunakan para dokter gigi untuk meredakan rasa nyeri.

Para ahli juga meyakini bahwa cengkeh memiliki kandungan antioksidan, antiperadangan, antijamur dan antivirus yang membuatnya banyak digunakan sebagai campuran obat tradisional.

Peppermint

Tanaman yang daunnya memiliki rasa pedas segar ini dipercaya memiliki khasiat anti peradangan, antimikroba dan memiliki efek pereda nyeri. Peppermint memiliki kandungan aktif di dalamnya seperti carvacrol, menthol dan limonene.

Anda dapat menggunakan daun peppermint sebagai campuran minuman, atau menggosokkan daunnya langsung ke area yang terasa nyeri. Cara lainnya, Anda juga dapat menggunakan minyak esensial aroma peppermint lalu dioleskan ke area yang sakit atau diteteskan ke diffuser.

Bagi Anda yang sering sakit kepala, mengoleskan minyak peppermint di dahi dan pelipis dapat membantu meredakan sakit kepala tegang. Namun Anda perlu menghindari mengoleskan minyak peppermint secara langsung pada kulit terutama ketika kondisi kulit sedang tidak sehat. Kondisi ini dapat memicu alergi sehingga sebaiknya lakukan skin test terlebih dahulu di area kulit lainnya.

Rosemary

Anda mungkin mengenal rosemary sebagai tanaman rempah yang banyak digunakan dalam berbagai masakan. Namun tanaman ini juga memiliki khasiat untuk mengatasi sakit kepala, nyeri otot, tulang dan kejang. Rosemary juga dapat digunakan untuk mengurangi peradangan, melemaskan otot dan meningkatkan daya ingat.

Caranya, encerkan minyak esensial rosemary dengan beberapa tetes air di diffuser, lalu hirup aromanya. Aroma rosemary dapat meningkatkan kerja reseptor opioid di otak yang berkaitan dengan sensasi nyeri.

Itulah beberapa bahan alami yang bisa Anda sediakan di rumah sebagai alternatif penghilang rasa nyeri. Namun Anda perlu waspada dengan penggunaan bahan alami ini karena beberapa bahan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk dosis dan penggunaan sehari-hari. Jika rasa sakit atau nyeri yang Anda rasakan masih terus berlangsung sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Mau tahu tips dan trik kesehatan, pertolongan pertama, dan home remedies lainnya? Cek di sini, ya!